Aliansi Madura Indonesia Akan Kembali Menggelar Aksi Demo Besar-besaran di KPU Surabaya, Bawaslu Surabaya dan Kantor PKB

avatar bnewsnasional.org

Surabaya,Beritanewsnasional.com - Buntut Ketidak Profesional dan Kebobrokan Kinerja KPU Kota Surabaya dan Bawaslu Kota Surabaya, Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan turun aksi demo besar-besaran jilid II di KPU kota Surabaya dan jilid III di Bawaslu Kota Surabaya.

Buntut Ketidak Profesional dan Kebobrokan Kinerja KPU Kota Surabaya dan Bawaslu Kota Surabaya, Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan turun aksi demo besar-besaran jilid II di KPU kota Surabaya dan jilid III di Bawaslu Kota Surabaya.

Baca Juga: Hukuman Gazalba Saleh Disunat MA, Aliansi Madura Indonesia Kecewa Berat

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, menyampaikan kepada seluruh awak media bahwa Rabu - Jumat depan akan kembali turun aksi Demo Besar-besaran di Kantor KPU Kota Surabaya, Kantor Bawaslu Kota Surabaya, Kantor PKB DPC Surabaya dan Kantor PKB DPW Jatim, terkait dugaan adanya oknum Caleg PKB Dapil 1 Surabaya menggunakan ijazah SMP.

Kami akan turun aksi Demo Besar-besaran kembali meminta pertanggungjawaban dari KPU Kota Surabaya dan Bawaslu Kota Surabaya yang dimana meloloskan Bacaleg yang menggunakan ijazah SMP untuk ikut pemilu 2024 sebagai caleg DPRD Kota Surabaya.

Aliansi Madura Indonesia (AMI) juga akan turun aksi demo besar-besaran di kantor PKB untuk meminta klarifikasi terkait dugaan adanya oknum Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1 Surabaya dari partai PKB menggunakan ijazah SMP.

Baca Juga: Konflik Wartawan dan Relawan Wabup Sidoarjo Berakhir Damai, Memicu Permintaan Maaf Resmi Pemkab

Karna menurut kami hal tersebut adalah bentuk pelanggaran pidana pemilu, maka dari itu kami berkomitmen untuk terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas keakar-akarnya.

Kami juga akan menagih komitmen Bawaslu Kota Surabaya, terkait 4 Laporan Aliansi Madura Indonesia (AMI) Terkait Dugaan Money Polityc yang diduga dilakukan oleh oknum Caleg DPR RI, DPRD Provinsi Jatim dan DPRD Kota Surabaya, yang sampai detik ini Bawaslu Kota Surabaya belum pernah memberikan kabar Terkait perkembangan kasus tersebut.

Baca Juga: Dugaan Penolakan Laporan di Mapolsek Semampir, ini Hasil Penjelasan Kapolsek 

Red

Editor : Redaksi

Berita Terbaru