Surabaya,- beritanewsnasional.com - Menjelang Pemilu 2024 situasi Politik Perlu dikondisikan, terutama di media sosial. Penyebabnya karena marak BLACK CAMPAIGN (kampanye hitam) yang menjelekkan politisi ataupun partai maupun Paslon tertentu yang bertujuan untuk mengeruhkan suasana.
Melalui ini Ketua PMII Tanjung Perak Taswirul Afkar Surabaya, Moh Unez Azizi sangat kecewa dan perihatin atas kejadian aksi Kampanye hitam oleh Mahasiswa di Lamongan.
Baca Juga: DPP AMI Bersama Warga Kota Surabaya Menolak Kebijakan 1 Satu Rumah 3 Kartu Keluarga
Pemilu sudah di depan mata dan sebentar lagi masa kampanye selesai, semakin banyak modus yang digunakan para kelompok tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana, ungkap Moh Unez sapaan ketua PMII Tanjung Perak Taswirul Afkar, Kamis (11/01/2024).
Moh Unez, menolak BLACK CAMPAIGN dengan tegas dan mengajak seluruh lapisan Masyarakat Kota Surabaya agar tidak mempercayainya dengan bentuk apapun.
Apabila masyarakat mempromosikan partai dan calon presiden (Capres) idolanya, baik secara langsung atau melalui media sosial gunakanlah cara cara yang baik dan benar, tegasnya.
Baca Juga: Deklarasi Bersama FKUB , Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Nganjuk Menolak Hak Angket Pemilu 2024
Meski hanya simpatisan, menurut Moh Unez, lakukanlah kampanye dengan senang hati dan benar karena ingin agar Indonesia dipimpin oleh sosok Presiden yang ideal.
Pihaknya juga berharap dengan Jalan-nya sistem demokrasi yang sehat dan pemilu aman, damai dapat melahirkan Pemimpin yang Proporsional dan Profesional serta menjadi Sosok Pemimpin yang Tangguh dan Bijaksana di Masa yang akan datang.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Tiga Elemen Mahasiswa wilayah
(Team)
Editor : Redaksi
