Heboh, Beredar Video Rekaman CCTV Pemukulan Terhadap Orang Keterbelakangan Mental Di Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya 

avatar bnewsnasional.org

Surabaya l bnewsnasional.org - Terkait viralnya cuplikan video CCTV yang sudah beredar, awak media berusaha mencari lokasi tempat kejadian dan berupaya menggali informasi mengenai kejadian tersebut.

Tempat kejadian pemukulan orang keterbelakangan cacat mental

Baca Juga: Artis Cilik Driyorejo Gresik, Chalif dan Ling Ling, Curi Perhatian di Surabaya

Ternyata kejadian pemukulan tersebut terjadi di lingkungan RT 03 RW 08, Kelurahan Tembok dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya.Kamis (25/07/2024).

Diketahui, korban pemukulan bernama FRD (nama inisial) merupakan warga asli Tembok Dukuh RT 03, sedangkan pemukul Andr (nama inisial) merupakan warga pendatang yang memang menikah dengan warga setempat.

Baca Juga: Kegitan Pertemuan Antara 10-Media Di Country Heritaga Hotel Surabaya Jawa Timur

Eva, kakak dari korban memberikan penjelasan bahwa adiknya ini merupakan orang dengan kebutuhan khusus atau bisa dibilang keterbelakangan mental, namun bukan ODGJ.

"Semua orang tahu kalau adik saya seperti itu (berkebutuhan khusus), kenapa dia tega menghajarnya, kejam sekali. Saya sangat tidak terima atas kejadian ini dan berharap ada keadilan dari pihak-pihak berwenang," ujar Eva saat ditemui awak media di kediamannya. Sabtu (27/07/24).

Baca Juga: Organisasi Arek Suroboyo Bergerak dan Pemuda Indonesia Melakukan Audensi dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya

Sementara itu, Wahid Ketua RT 03 menyatakan akan mengawal kasus ini sesuai dengan yang diharapkan warga..Mediasi juga sudah dilakukan malam itu di Balai RW pukul 20.00 Wib, namun belum ada hasil yang sesuai dengan keinginan kedua pihak

Beberapa warga yang juga merupakan saksi mata menceritakan bahwa pelaku tidak hanya memukul sekali seperti yang ada di CCTV, namun berulang kali sehingga membuat korban duduk jongkok menahan pukulan itu. Malamnya saya juga melihat 2 orang yang diduga teman pelaku datang ke lokasi kejadian, entah dengan maksut apa mereka mendatangi kampung ini.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru