Langgar Kode Etik Profesi Polri, 3 Personil Polres Pamekasan

bnewsnasional.org

Pamekasan,- beritanewsnasional.com - Kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan disiplin menjadi landasan utama dalam menjaga tata tertib dalam pelaksanaan tugas, termasuk dalam lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Dalam konteks ini, Polres Pamekasan menggelar Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap 3 (tiga) personel Polri yang melanggar peraturan disiplin.

Baca juga: Gerebek Bilik Narkoba di Area Makam, Polres Pamekasan Tangkap Empat Pelaku Pesta Sabu

Atas nama Bripka Sigit Dwi Prasetyo Nrp 85080107 Ba Satsamapta Polres Pamekasan, Brigadir Septian Ridani Reynhardt Siahay Nrp 85090051 Ba Satsamapta Polres Pamekasan dan Bripda Dhimas Ridho Rirdauzi Nrp 98090320 Ba Satsamapta Polsek Pasean Polres Pamekasan.

Upacara PTDH dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan dan dihadiri oleh PJU Polres Pamekasan, Kapolsek Jajaran Polres Pamekasan, Personil Polres Pamekasan, Perwakilan Polsek Jajaran dan ASN Polri Polres Pamekasan bertempat di Lapangan Apel Mapolres Pamekasan, Senin (15/1/24) pagi.

Dalam upacara ini dibacakan Keputusan Kapolda Jatim Nomor: Kep/520/XI/2023 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri. Selanjutnya personil pemegang foto yang akan di PTDH dengan dikawal anggota Provost Polres Pamekasan laporan Kepada Pimpinan apel dikarnakan personil yang di PTDH tidak dapat dihadirkan.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberhentian tidak dengan hormat ( PTDH ), terhadap anggota Polri merupakan penerapan dari Peraturan Pemeritah Republik Indonesia (PP RI No 1 Tahun 2003) tentang pemberhentian anggota Polri.

ini kebijaksanaan pimpinan dimana yang bersangkutan dinilai tidak layak lagi menjadi anggota Polri, terkait dengan pelanggaran yang dilakukan sangat bertentangan dengan kode etik profesi Polri, Kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Lanjut Kapolres Pamekasan, secara resmi yang bersangkutan telah beralih status dari yang semula anggota Polri di Polres Pamekasan kini kembali mejadi masyarakat biasa. peristiwa ini seharusnya tidak perlu terjadi, apabila kita selaku anggota Polri dalam pelaksanaan tugas senantiasa menjaga sikap dan tingkah laku dengan baik serta mematuhi peraturan perundang-undangan hukum yang ada.

Baca juga: Polres Pamekasan Berhasil Amankan Tersangka Bandar dan Pengedar Narkoba di Madura

Peristiwa semacam ini sangatlah penting untuk menjadikan perhatian bagi kita semua, untuk tidak terjadi lagi yang kesekian kalinya bagi anggota Polri Polres Pamekasan.

Mengakhiri sambutannya, ada beberapa penekanan Kapolres Pamekasan, pertama terus cermati dan lakukan analisa terhadap perkembangan situasi di masyarakat, untuk itu diharapkan kepada seluruh anggota dapat memberikan informasi sedini mungkin guna mencari solusi terbaik dalam pemecahannya.

Kedua terus kembangkan sistem pelayanan, agar terus meningkat dan semakin baik sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat dan bangun kerjasama serta jalin kemitraan dengan segenap elemen masyarakat.

Ketiga prestasi yang sudah dicapai saat ini adalah hasil kerja keras kita bersama, oleh karena itu jaga dan pelihara, jangan dinodai dengan tindakan tindakan yang tidak terpuji yang pada akhirnya akan dapat menjatuhkan kredibilitas serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri hanya demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Baca juga: Polres Pamekasan Kembali Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba

Dan terakhir laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab serta loyalitas yang tinggi.

Upacara PTDH ini merupakan pengingat bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran disiplin dalam institusi Kepolisian, dan tindakan tegas akan diterapkan untuk menjaga ketertiban dan integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

(red)

Editor : Redaksi

Peritiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru