Sidoarjo l bnewsnasional.org - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Penerimaan Calon Taruna/Taruni Politeknik Pemasyarakatan dan Politeknik Keimigrasian Sekolah Kedinasan Kemenkumham RI memasuki hari terakhir pelaksanaan, Sabtu (03/08).
Kegiatan yang dimulai (31/07) hingga (03/08) diikuti sebanyak 2.102 peserta yang berlokasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional II Surabaya, Sidoarjo.
SKD merupakan tahap awal dalam proses seleksi yang bertujuan memenuhi kebutuhan sekolah kedinasan Kemenkumham RI setiap tahun.
Tes ini mencakup soal-soal pengetahuan dasar seperti Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, sinonim, antonim, kebangsaan, dan kepribadian diri dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Selain itu, SKD juga merupakan bagian penting dari tahapan awal seleksi penerimaan mahasiswa baru di sekolah kedinasan.
Peserta mulai memasuki ruangan tes pukul 07.30 setelah melalui pemeriksaan sterilisasi untuk memastikan tidak membawa barang atau aksesoris selain pensil. Peserta juga melakukan absensi menggunakan face recognition untuk menghindari kecurangan sebelum memulai tes CAT.
Baca juga: Polres Nganjuk Apresiasi Dukungan Pomosda dan Desa Senjayan dalam Program Ketahanan Pangan
Hadir dalam kesempatan ini Kadiv Administrasi Saefur Rochim, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas antusiasme mereka beliau juga berharap bahwa para peserta dari Jawa Timur bisa mendapatkan nilai terbaik.
Mantan Kadiv Administrasi NTB ini menambahkan bahwa Jawa Timur mencatat jumlah peserta terbanyak kedua di Indonesia untuk seleksi ini kali ini.
Seluruh sistem dan mekanisme penerimaan sekolah kedinasan sudah sangat transparan dan akuntabel, peserta dan keluarga dapat memantau langaung hasil CAT melalui layar monitor yang menampilkan secara live perolehan nilai peserta.
Baca juga: Polres Nganjuk Apresiasi Sinergi dalam Penanganan PMK di Desa Senggowar
"Percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan mudah percaya iming-iming Oknum yang menjanjikan dapat meloloskan untuk menjadi Calon Taruna", tutupnya.
Red
Editor : Redaksi