Sumenep l bnewsnasional.org - Satpas Polres Sumenep menjadi sorotan karena diduga tidak sesuai dengan slogan yang terpampang di depannya. Praktik percaloan SIM justru marak terjadi di Satpas ini.29/01/25
Para calo SIM dengan leluasa berkeliaran di sekitar Satpas, menawarkan jasa pengurusan SIM Baru C dan A dengan tarif yang fantastis. Mereka menawarkan pembuatan SIM C dengan tarif Rp. 750.000 dan SIM A dengan tarif Rp. 900.000, tanpa tes, langsung foto.
Baca Juga: Praktik Calo SIM Terbongkar di Nganjuk, Oknum Polisi Diduga Terlibat Pungli
Beredar informasi bahwa sebagian uang tersebut diduga disetorkan kepada oknum polisi yang bertugas di sana. Padahal, biaya pembuatan SIM baru yang resmi hanya sebesar Rp 100.000 untuk SIM C dan Rp 120.000 untuk SIM A.
Area ujian praktik Satpas terlihat sepi setiap hari. Tidak tampak antrean pemohon SIM yang mengikuti ujian praktik. Namun, jumlah pemohon SIM yang lulus (mencetak SIM) diduga mencapai puluhan hingga ratusan setiap harinya.
Baca Juga: Diduga Pungli SIM di Polres Nganjuk Kian Merajalela, Tarif Calo Tembus Rp2,1 Juta!
Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya manipulasi data dan praktik tidak transparan. Selain pembuatan SIM baru, para calo juga menawarkan jasa perpanjangan SIM dengan biaya Rp 350.000, meskipun masa berlaku SIM masih panjang.
Ketika awak media mendatangi Satpas Sumenep untuk konfirmasi, resepsionis menjawab bahwa Pak Kasatlantas sedang sibuk dengan acara di Polres Sumenep karena menyambut kedatangan Pak Menteri.
Baca Juga: Diduga Maraknya Praktik Percaloan, Bebas Berkeliaran di Satpas Polresta Pasuruan
Masyarakat berharap pihak berwajib dapat segera melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran dan memberikan sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang terlibat, jika terbukti bersalah.(Team)
Editor : Redaksi