Ormas ASB Bersama Pemuda Indonesia Akan Laporkan PT GAS, Pegawai Tanpa di Bekali BPJS

bnewsnasional.org

Surabaya l bnewsnasional.org - Ketua Ormas ASB ( Arek Suroboyo Bergerak ) Diana Samar kembali menemukan Perusahaan Nakal yang tidak memberikan perlindungan kesehatan bagi para pegawainya.Rabu ( 21/5/2025 )

Perusahaan tersebut ada yang tidak mengikutsertakan pegawai atau karyawannya masuk dalam BPJS tenaga kerja dan tidak memberikan hak- hak karyawan serta santunan pada karyawan yg sudah mengalami kecelakaan saat melakukan tugas kerja, 1 rupiah pun tidak,"ujar Diana.

Baca juga: Bareskrim Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Subsidi di Karawang dan Semarang, Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Kami ASB dan Pemuda Indonesia akan melaporkan secara resmi pelanggaran yg di lakukan oleh PT GAS tersebut, karena jelas melanggar UU dgn sanksi pidana, denda 1M dan kurungan 8 tahun penjara sesuai yang disebutkan Pasal 55 UU BPJS,tambahnya

Ketum ASB menyikapi sikap arogansi pemimpin dan staf HRD PT GAS yg sudah mengingkari kesepakatan waktu pertemuan,sangat tidak menghargai kami sebagai kuasa pendampingan,

selain dari itu kami juga mengambil langkah tegas untuk melaporkan PT GAS terkait pelanggaran yg sudah dilakukan dan tindakan tidak berprikemanusiaan yang sudah dilakukan pada banyak karyawan khususnya 2 karyawan yang sudah memberikan kuasa pendampingan pada kami

"Kami sangat berharap Pemerintah khususnya Kementerian tenaga kerja untuk tidak memberikan kelonggaran pada perusahaan perusahaan nakal seperti diatas".

Baca juga: Aliansi Madura Indonesia (AMI) Dukung Penuh Revisi UU Ormas/LSM Demi Selamatkan Marwah Organisasi

"Setelah kasus CV sentosa seal yg menyita perhatian publik nasional ternyata ada lagi yang lebih kejam dari apa yang dilakukan Oleh JH Diana".

"Untuk itu kami Juga akan bersurat resmi pada Menteri tenaga kerja dan Kementerian HAM,bahwa surabaya Darurat 1".

"Semua Perusahaan perlu di sidak terkait kewajiban kewajibannya yg harus, dilakukan pada para karyawannya".

Baca juga: Gabungan Ormas Surabaya Menggruduk Kantor dan Gudang CV Santoso Seal Milik Diana

"Kami marah apabila rakyat hanya di peras tenaganya dan dibuang ketika tidak lagi berguna.

Kalau bukan kita yang teriak siapa lagiKalau tidak bertindak sekarang kapan lagi," pungkas Diana.(Red)

Editor : Redaksi

Peritiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru