Surabaya, Beritanewsnasional.com -Meskipun sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Surabaya pada 2013 lalu, eks Lokalisasi Moroseneng, Sememi, Benowo Surabaya ternyata masih beraktifitas.
Baca Juga: Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
Pada saat penelusuran dan investigasi di eks lokalisasi Moroseneng Jalan Sememi Jaya gang 1 maupun gang 2 Surabaya, pada Sabtu (10/2/24) dini hari situasi eks komplek tersebut terlihat hening dan sepi tanpa adanya aktifitas.
Namun siapa sangka, ketika awak media mecoba menelusuri daerah tersebut ternyata masih banyak aktifitas para mucikari menawarkan secara terang-terangan.
Bahkan ada salah satu pria diduga mucikari menawarkan dan merayu kepada kami untuk bertamu dan menikmati layanan seks yang ada disalah satu Wisma ditempat tersebut.
Silakan Mas, Monggo Pean lihat-lihat dulu, sambil menunjukkan wanita pekerja seks komersial yang duduk di Sofa. Disini tarifnya dua kali main cuman bayar Rp. 200.000,- saja. Saya jamin wanita-nya full servis, mau diapakan saja juga mau, terang salah satu Germo. Sabtu (10/2/24)
Sementara disalah satu Wisma yang lain tepatnya di sebelah gang tersebut, salah satu Germo menawarkan tarif Rp. 180.000,- lebih murah Rp. 20.000,- dari gang sebelahnya.
Monggo Mas disini paling murah hanya Ro.180.000 saja, kata salah satu Germo yang berada di Sememi Jaya Gang 2 Surabaya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM Tersangka Kasus Pemerasan Dan Gratifikasi
Salah satu warga Sememi yang tak mau disebutkan namanya menerangkan bahwa ada dua gang yang masih beraktifitas bisnis lendir ini, salahsatunya Jalan Sememi Jaya gang 1 dan gang 2.
Kami sebagai warga merasa sangat kecewa dengan pemerintah Kota Surabaya, khususnya Pak Camat, Pak Lurah dan Petugas terkait, Kenapa kok dulu ditutup sampai sekarang masih beraktifitas. Apalagi bulan depan menjelang bulan Puasa. ujarnya.
Warga berharap dari pihak terkait khususnya Pemkot Surabaya maupun pihak Kepolisian segera menindaklanjuti adanya aktifitas bisnis seks yang ada di daerah Sememi Jaya.
Saat berita ini ditayangkan, Awak media masih mencoba mengkonfirmasi beberapa pihak terkait.
Baca Juga: Di Bulan Suci Ramadhan, Praktek Prostitusi di Moroseneng Surabaya Masih Beroperasi
Red
Editor : Redaksi