Sampang l bnewsnasional.org - Hingga masuk ke pelosok desa, Kapolsek Kendudung Iptu Syafriwanto, bersama beberapa personilnya memberikan bantuan warga kurang mampu, di Dusun Gayam, Desa Pesarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang Madura.
Warga kurang mampu yang mendapat bantuan dari Kapolsek Kedundung, masing-masing bernama Sohib dan Sahru. Keduanya merupakan satu keluarga yang diketahui sedang sakit tanpa penanganan medis memadai karena keterbatasan akses.
Baca Juga: Silaturahmi Erat dalam Halal Bihalal Keluarga Besar Polsek Mojowarno
Meski akses yang dituju tidak bisa dilalui oleh kendaraan dan harus berjalan kaki dengan jalanan terjal, tidak membuat patah semangat Kepala Kepolisian di Sektor Kedundung Polres Sampang bersama beberapa personilnya tersebut, untuk memberikan bantuan.
Disampaikannya Iptu Syafriwanto, upaya bantuan yang diberikan ini, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan.
"Jadi, hadir kami sebagai anggota Polri ditengah-tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegakan hukum saja. Akan tetapi juga sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," kata Iptu Syafriwanto, usai kegiatannya, Kamis (26/06/2025).
Baca Juga: Kapolsek Sedati Gelar Bakti Sosial Bagikan 100 Paket Sembako
Lanjut Iptu Syafriwanto, dalam hal ini juga, sebelumnya didapati informasi adanya satu keluarga mengalami sakit bertahun-tahun di Dusun Gayam, tanpa adanya perhatian medis.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa satu keluarga ini, selain sakit juga hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bahkan, karena keterbatasan pengetahuan dan akses, sebagian warga cenderung menjauh ketika mengetahui kami datang," lanjutnya.
"Sembari menyerahkan bingkisan berupa sembako dan bantuan lainnya secara simbolis. Kami juga mensosialisasikan Kamtibmas kepada pnduduk sekitar," sambung Iptu Syafriwanto.
Baca Juga: Pemuda Indonesia Peduli Warga Jagiran IV Sakit Lumpuh 3 Tahun
Iptu Syafriwanto, menambahkan, kedua pasien dalam satu keluarga tersebut hanya tersentuh satu kali oleh petugas kesehatan, karena terkendala oleh akses yang sangat jauh dan pelosok.
"Saya datang bukan sebagai Polisi saja, tapi sebagai sesama manusia yang ingin berbagi dan menyemangati. Jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, jangan ragu hubungi kami," ujar Iptu Syafriwanto dengan penuh empati kepada keluarga pasien.(Red)
Editor : Redaksi