Surabaya l Bnewsnasional.org - Aliansi Madura Indonesia (AMI) mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan maraknya peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur. Hasil penggerebekan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Lapas Kelas IIA Pamekasan, dan Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun telah mengungkap fakta mengejutkan: ratusan ponsel, puluhan alat hisap, dan ratusan gram sabu-sabu berhasil disita.
Jumlah barang bukti yang ditemukan jauh melebihi batas kewajaran, mengindikasikan adanya jaringan peredaran narkoba yang terorganisir dengan baik di dalam lapas. Situasi ini tidak hanya mengancam keselamatan para warga binaan, tetapi juga merusak citra sistem pemasyarakatan dan membahayakan masyarakat luas.AMI menuntut Pemerintah harus segera membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba di dalam lapas dan membawa para pelaku ke meja hijau.
Baca Juga: “Aliansi Madura Indonesia Turun ke Jalan, Soroti Gagalnya Proyek Tebing di Bojonegoro”
Seluruh lapas di Indonesia harus dilakukan audit menyeluruh untuk mendeteksi dan memberantas peredaran narkoba dan pemerintah perlu meningkatkan sistem keamanan di lapas, termasuk penggunaan teknologi deteksi terbaru dan pelatihan yang lebih intensif bagi petugas.
Baca Juga: SMK Triyasa Sby, Merangkul Siswa Bermasalah Mengetuk Pintu Hati Lewat Kunjungan Rumah
Program rehabilitasi bagi para pengguna narkoba harus diperkuat untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba Pemerintah harus memberikan perlindungan yang memadai bagi saksi yang berani bersuara untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Tanamkan Kewirausahaan Sejak Dini, SDN Sidodadi Kembali Gelar Gebyar Karya P5
AMI mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyuarakan keprihatinan atas situasi ini. Kita tidak boleh tinggal diam saat generasi muda kita terancam oleh bahaya narkoba. Mari kita desak pemerintah untuk mengambil tindakan nyata dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas dan menyelamatkan masa depan bangsa.(Red)
Editor : Redaksi