Madiun l bnewsnasional.org- Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun mengadakan acara keagamaan yang diisi dengan tausiyah dari penceramah kondang Gus Gendeng. Acara yang berlangsung di Halaman Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Madiun ini dihadiri oleh Kadek Anton Kalapas I Madiun, Toni Aji kabid Giatja, KA. KPLP Aris Sakuriyadi, Kabag Tata Usaha Tutut Jemi, Kabid Pembinaan Budi Ruswanto, Ka. Adm Kamtib Disri Wulan, serta seluruh pegawai dan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Peringatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan seluruh peserta, Senin (23/09).
Dalam sambutannya,Kalapas I Madiun melalui kabid giatja Toni Aji mengatakan, "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum penting untuk mengingat teladan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap, melalui kegiatan ini, WBP dapat mengambil hikmah dari kisah-kisah Nabi untuk memperbaiki diri dan menjalani masa pidana dengan penuh kesabaran dan keikhlasan."
Baca Juga: Oknum Lapas Pemuda Madiun Selundupkan Narkoba, AMI: Lebih Baik Sekalian Dilegalkan Saja
Tausiyah yang disampaikan oleh Gus Gendeng dengan gaya khasnya, penuh humor namun sarat nilai agama, berhasil menarik perhatian seluruh peserta. Gus Gendeng mengajak para WBP untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu selama di Lapas untuk memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi lebih baik, sebagaimana Rasulullah SAW selalu mengajarkan kebaikan, kasih sayang, dan pengampunan," ujar Gus Gendeng.
Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu 3 Tersangka Diamankan
Peringatan Maulid Nabi ini merupakan salah satu program pembinaan keagamaan rutin di Lapas Kelas I Madiun. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat silaturahmi antara pegawai, WBP, dan seluruh pihak yang terlibat, serta meningkatkan kualitas pembinaan spiritual bagi WBP.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas I Madiun berkomitmen terus memberikan pembinaan yang holistik, mencakup aspek mental, spiritual, dan sosial, guna mempersiapkan WBP menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali berkontribusi positif kepada masyarakat setelah menjalani masa pidana.
Editor : Redaksi
