105 Taruna Poltekip Angkatan ke-56 Akan PKL/ KKN di 32 UPT Pemasyarakatan Jatim

avatar bnewsnasional.org

Surabaya l bnewsnasional.org - Kanwil Kemenkumham Jatim menerima 105 taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 32 UPT Pemasyarakatan di Jawa Timur. Tujuannya agar taruna dapat menerapkan, mengimplementasikan, serta mengembangkan keilmuan dalam dunia kerja dan masyarakat.

"Serta kami berharap Taruna dapat turut berpartsipasi memecahkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di tempat praktik," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.

Baca Juga: DPD Feradi WPI Jatim Setahun Mengabdi, Seumur Hidup Menginspirasi Keadilan

Heni yang juga menjadi dosen di Poltekip mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran. Taruna diharapkan dapat mensinkronkan teori yang telah didapatkan di kampus dengan praktik yang ada di lapangan.

"Komposisinya adalah 70% praktik dan 30% teori," urai Heni.

Heni berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan petugas yang profesional. Termasuk juga meningkatkan keterkaitan dan keseimbangan antara lembaga pendidikan dengan dunia kerja.

"Selama satu bulan, kalian akan menjalani pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas dan profesional. Kalian akan belajar secara langsung di lapangan dan mengetahui tantangan tugas di lapangan," pesannya.

Pengalaman kerja secara langsung ini, lanjut Heni, akan memberikan pemahaman tentang dinamika dunia pekerjaan. Termasuk bagaimana para taruna akan menerapkan prinsip keadilan dan reformasi.

"Kalian akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan karakter positif," terangnya.

Baca Juga: 19 PKL di Sidoarjo Kena Denda Sidang Tipiring, Nekat Jualan di Trotoar

Heni menjabarkan, adanya perbedaan atau ketidaksesuaian antara teori dan praktik adalah hal yang wajar. Yang penting adalah bagaimana cara mengatasinya.

"Saya yakin kalian yang hadir di sini benar-benar mengetahui dan berminat menjadi bagian dari petugas pemasyarakatan. Tantangan di lapangan tidak bisa diprediksi, oleh karena itu mental kalian harus kuat," terangnya.

Sementara itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim berharap agar kegiatan ini dapat menambah kinerja di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dari sisi teknis.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan teori yang didapatkan di kampus dengan praktik di lapangan, sehingga taruna dapat merasakan pengalaman kerja yang sesungguhnya," terangnya.

Baca Juga: Kemenkumham Jatim Komitmen Tata Fondasi Transisi untuk Sukseskan Transformasi

Sedangkan Kadiv Pemasyarakatan Asep Sutandar menyatakan para taruna akan memasuki dunia nyata, jadi jangan bermimpi. Motivasi taruna harus tinggi untuk menerapkan antropologi budaya yang kalian pelajari.

"Inilah tempatnya untuk mengimplementasikan ilmu yang telah kalian dapatkan. Tetap jaga etika dalam setiap langkah yang kalian ambil," pesannya.

Red

Editor : Redaksi

Berita Terbaru