Minim Perhatian Dari Pemerintah, Jalan Rusak Bypass Cepu Memakan Korban

bnewsnasional.org

Blora l bnewsnasional.org - Jalan rusak di Bypass Cepu, Kabupaten Blora kembali memakan Korban luput perhatian pemerintah. Salah satu pemotor asal Sidodadi, Ketapang Kecamatan Cepu karyawan salahsatu Alfamart mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh saat mengantar pesanan ke pelanggan.

Informasi dihimpun, korban seorang laki-laki dilarikan ke RSUD Cepu usai mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan bypass Cepu, pada Sabtu (05/07/2025).

Baca juga: Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

Dihubungi awak media, Ardhi Wahyu Ramadhan (26) selaku korban mengungkapkan, kecelakaan masuk kategori kecelakaan tunggal. Kronologi kejadian bermula ketika dirinya melintas dari arah Jalan Wonorejo mengantar pesanan berikutnya tujuan Merah.

"Saya mau lanjut antar pesanan tujuan ke merah. Saat lewat Bypass sekitar depan PLN bypass, pada sore sekira di atas pukul 17.00 wib, kendaraan saya terperosok lobang jalan yang rusak, kemudian hilang keseimbangan dan saya jatuh bersama kendaraan saya terseret sejauh ± 10 meter," ujar Rama.

Menurut Rama, saat membuka helm tanpa ia sadari ada pendarahan di bagian kepala dan di bagian wajah bawah mata pipi sebelah kanan.

"Alhamdulillah, masyarakat sekitar langsung menolong saya. Tak berselang lama bantuan dari tim toko dan medis datang, lalu saya dibawa ke RSUD Cepu," cetusnya.

Baca juga: Polsek Bagor Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Banaranwetan

Sementara, pria asal Ketapang Selatan ini menyampaikan, perawatan medis yang parah di bagian pipi sebelah kanan, ada jahitan sekitar 8-10 jahitan.

Di sisi lain, Rama menuturkan, keadaan jalan di wilayah bypass memang sudah jelek berlubang. "Memang dari dulu jalan disitu sudah berlubang di tambah kurangnya penerangan jalan maka, banyak pengguna jalan mengalami hal serupa," pungkasnya.

Dilansir dari cahayaterangnusantara.com, menurut Rini, saksi mata sekaligus pemilik salon tak jauh dari lokasi, insiden ini bukan kali pertama terjadi. “Sering banget kecelakaan di sini. Jalan berlubang cuma ditambal seadanya. Banyak pengendara motor yang akhirnya jatuh,” keluhnya.

Baca juga: Terdakwa Kasus Sangria by Pianoza: Saya Korban Kriminalisasi!

Sorotan juga datang dari Arif, jurnalis CTN News yang melintas di lokasi. Ia menambahkan faktor lain yang memperparah kondisi jalan tersebut. “Di depan Taman Budaya Cepu banyak pohon besar yang dahannya menjuntai rendah. Truk-truk besar sering tersangkut, bahkan bodi atau tangki bisa membentur dahan pohon. Sangat berbahaya,” ungkapnya.

Warga mendesak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah untuk segera bertindak. Lubang jalan yang ditambal asal-asalan dan pepohonan yang dibiarkan rimbun menjadi kombinasi berbahaya bagi para pengguna jalan.

Kecelakaan ini menjadi alarm keras bagi pemerintah akan pentingnya perawatan infrastruktur jalan. Masyarakat berharap langkah cepat dan konkret dilakukan sebelum korban berikutnya jatuh di titik yang sama.(Red)

Editor : Redaksi

Peritiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru