Surabaya l bnewsnasional.org - Guru pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidodadi 1/153, Surabaya, terus berkomitmen tanamkan kewirausahaan sejak dini kepada seluruh anak-anak didiknya melalui kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Seperti diketahui pada Rabu Pagi (28/05/2025), di Jalan Sidodadi No.20, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto Kota Surabaya, antusias seluruh murid mengikuti mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Baca juga: “Aliansi Madura Indonesia Turun ke Jalan, Soroti Gagalnya Proyek Tebing di Bojonegoro”
Dalam penyampaiannya Wali Kelas 4A, Siti Mutmainah, S.Pd., bahwa kegiatan P5 dirancang untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki nilai-nilai beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
"Kegiatan P5 ini, juga merupakan kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi mengenai masalah-masalah yang ada di sekitar," ucap Bunda Ina sapaan akrabnya, kepada wartawan ini dilokasi.
Bunda Ina juga menjelaskan, sebelumnya siswa diarahkan untuk belajar berkelompok mulai dari merancang karya, memproduksi, mengemas, memamerkan, hingga memasarkan produk mereka. Pengalaman tersebut diharapkan menjadi bekal berharga di masa depan.
"Dari proyek membuat batik, misalnya, diharapkan nantinya lahir juragan-juragan batik. Begitu pula dari pengalaman memproduksi makanan dan minuman, kelak setelah lulus menuntut ilmu bisa menjadi pengusaha kuliner," jelasnya.
Menurut Bunda Ina, gelar karya P5 menampilkan berbagai produk kreatif, mulai dari makanan dan minuman hingga karya seni seperti batik, pouch, bando, tempat bekal, tempat minum serta totebag.
"Dari produk yang dihasilkan oleh para murid-murid ini, bisa mendorong untuk bercita-cita tinggi dan tidak hanya berorientasi menjadi pekerja, tetapi juga pengusaha di bidang yang diminati," kata Bunda Ina.
Wali kelas yang dikenal santun di kalangan para Wali murid, juga memastikan bahwa pembelajaran wirausaha tersebut, tidak mengganggu jam belajar mata pelajaran umum karena telah terprogram dengan baik.
Baca juga: SMK Triyasa Sby, Merangkul Siswa Bermasalah Mengetuk Pintu Hati Lewat Kunjungan Rumah
"Alhamdulillah, 100gangan karya para murid-murid terbeli oleh pengunjung, yang mayoritas dari Wali murid serta warga sekitar di lingkungan Sekolah," terang Bunda Ina setelah mengunjungi 6 stan karya murid.
"Dengan adanya kegiatan P5 ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya kreativitas, kewirausahaan, dan gotong royong sebagai bagian dari Profil Pelajar Pancasila," harap Bunda Ina.
Disamping itu, Kepala Sekolah SDN Sidodadi 1 Surabaya, Ananda Kiky Primasari, M.Pd., mengapresiasi kegiatan P5 yang sukses digelar. Pihaknya juga memberi dukungan moral dan materiil dari para Wali murid, yang turut berkontribusi dalam keberhasilan acara P5 ini.
"Pada kesempatan ini, kami memberikan apresiasi kepada majelis guru pengajar serta para murid-murid yang telah menyiapkan gelar karya P5 ini. Kegiatan ini bertujuan membantu memperkuat karakter dan pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila," ungkapnya.
Baca juga: Oknum Lapas Pemuda Madiun Selundupkan Narkoba, AMI: Lebih Baik Sekalian Dilegalkan Saja
Pada ajang gelar karya P5 ini, berbagai hasil karya atau proyek yang telah dibuat oleh para murid-murid dipamerkan. Pelajar di didik untuk menjadi seorang wirausahawan sejak dini, dengan cara membuka lapak-lapak berjualan makanan dan jajanan hingga membuat batik serta barang kerajinan lainnya.
"Kami juga mengapresiasi Ibu Fatchiyah Latifah, S.Pd., sang pengajar sekaligus pembimbing pembuatan batik sibori yang buat murid-murid dan menjadi branding SDN Sidodadi 1 Surabaya," tambahnya.
Acara ini semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni dari para murid SDN Sidodadi 1 Surabaya. Setidaknya ada 5 penampilan, di antaranya Tari Remo, Tari Onde-onde, Tari Beras Klinting, Tari Pahlawan (Kapiten) dan Tari Meong.
Bahkan para Wali kelas dan Wali muri juga terlihat antusias berbelanja di stan-stan yang tersedia sekaligus menikmati pertunjukan seni yang ditampilkan oleh para murid.(Red)
Editor : Redaksi