Surabaya l bnewsnasional.org - Sebuah kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Sidotopo Jaya 7/5, Surabaya pada Jumat, 7 Maret 2025. Insiden yang diduga disebabkan oleh obat nyamuk ini menghanguskan satu rumah berlantai satu dengan luas 6m x 12m. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 10 warga dari dua kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Menurut laporan dari Command Center, berita kebakaran diterima pada pukul 14.08 WIB. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya tiba di lokasi dalam waktu 4 menit, yaitu pada pukul 14.12 WIB. Api yang masih berkobar langsung dipadamkan oleh petugas. Situasi dinyatakan kondusif pada pukul 15.29 WIB.
Baca juga: Kades Kutogirang dan Insiden Penggerebekan di Rumah Mantan Istrinya Jadi Sorotan
Identitas Penghuni Rumah tersebut dihuni oleh dua KK dengan total 10 jiwa. Berikut rinciannya, KK 1: 8 jiwa, dipimpin oleh Bapak Fatchur Ghani (48 tahun), KK 2: 2 jiwa, dipimpin oleh Bapak Mustain (66 tahun).Kedua keluarga tersebut berasal dari Surabaya.
Bantuan yang Diberikan Pemerintah Kota Surabaya melalui berbagai instansi terkait memberikan bantuan kepada para korban, sebuah Kasur, matras, bantal, dan selimut Sembako dan beras, Paket siap saji, Sandang (pakaian), Paket sekolah, Paket lansia. Permakanan 3x1 hari selama 10 hari. KK 1 mengungsi di rumah saudara di Asem Bagus 2 no 17, dan KK 2 mengungsi di Perum Persada Indah blok B No 6, driyorejo Gresik.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Banaranwetan, Polsek Bagor Bergerak Cepat
Tindak Lanjut BPBD Kota Surabaya dan instansi terkait melakukan pengamanan di lokasi.DPKP Kota Surabaya melakukan pemadaman dan pembasahan,BPBD Kota Surabaya menyiagakan P3K dan logistik, serta melakukan pendataan.
Petugas di Lokasi BPBD Kota Surabaya DPKP Kota Surabaya, PMI Kota Surabaya Posko Terpadu Utara, PLN, TAGANA, Praja Semampir dan Babinsa Kelurahan Sidotopo Polsek Semampir.
Baca juga: Polsek Bagor Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Banaranwetan
Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban kebakaran. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran.(Red)
Editor : Redaksi