Masyarakat di Kecamatan Kenjeran Bersyukur, Program Pemasangan Box Calvert Terlaksana

Surabaya l bnewsnasional.org - Program pemasangan Box Calvert (gorong-gorong) sekaligus peninggian paving di kampung-kampung yang ada diwilayah Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, mulai dikerjakan.

Pemasangan Box Calvert dan peninggian Paving, yang di nanti-nantikan oleh warga masyarakat di Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya tersebut, dikerjakan di dua tempat berbeda yaitu Kelurahan Tambak Wedi dan Kelurahan Bulak Banteng.

Baca Juga: Suasana Gembira dan Meriah di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Penyanyi Cilik Dinda Queensya dan Vanesha Sukses

Menurut Matlilla, S.Kep., Ns., M.H., M.AP., selaku Lurah Bulak Banteng, bahwa upaya pemasangan Box Calvert dan peninggian paving bersumber dari Dana Kelurahan (Dakel), sebelumnya terencana sejak dirinya menjabat sebagai Lurah Tambak Wedi.

"Alhamdulillah, proses pemasangan Box Calvert sekaligus peninggian paving yang berada di dua wilayah berbeda di Kecamatan Kenjeran, terealisasi dan pengerjaannya berjalan dengan lancar," ungkapnya, Kamis (27/06/2025).

Masyarakat sangat antusias dan ikut mendukung penuh prosesnya, karena pengerjaan ini melibatkan semua unsur masyarakat. Termasuk Ranting NU Kelurahan Bulak Banteng dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, untuk mengawasi dan memastikan pembangunan berjalan transparan dan tepat sasaran.

"Kedua kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Kenjeran ini memang dikenal memiliki tantangan infrastruktur. Terutama saat musim hujan tiba, genangan air dan banjir kerap terjadi akibat buruknya sistem drainase serta paving yang sudah tidak memadai," tutur Matlilla.

Matlilla menekankan bahwa semangat pembangunan yang bersifat inklusif dengan melibatkan elemen masyarakat diberi ruang untuk ikut dan berpartisipasi aktif. 

"Hal ini bukan hanya untuk mencegah potensi penyimpangan, tapi juga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat agar merasa memiliki dan menjaga hasil pembangunan tersebut," ucapnya.

Ia juga mengedepankan keterbukaan secara transparan dalam setiap program-program yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Surabaya.

Baca Juga: Pembunuh di Kenjeran Ditangkap, Diduga Akibat Cekcok Bensin

"Kami akan mengedepankan keterbukaan dan transparan karena dalam pengerjaan program ini melibatkan pekerja lokal yang dikoordinir langsung oleh tim teknis dari kelurahan serta konsultan pelaksana," terang Matlilla.

"Tujuannya agar pengerjaan program tersebut, tidak terhambat, karena kita juga melibatkan elemen masyarakat. Apabila dalam pengerjaan program ini terhabat, dan yang menjadi korban adalah masyarakat itu sendiri," sambungnya.

Matlilla berharap, keberhasilan dalam program pengerjaan ini menjadi contoh bagi wilayah lainnya bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah kelurahan diyakini semua program bisa terlaksana dengan baik.

"Esensi pembangunan ini dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Maka kalau ada yang mencoba mengganggu, yang dirugikan adalah masyarakat itu sendiri. Karena itu mari kita jaga dan dukung bersama," tukasnya.

Baca Juga: Luar Biasa Pesilat Sekecamatan Simokerto Kompak Anti Tawuran Sepakat Wani Jogo Suroboyo

Sementara itu, sejumlah ketua RT di Kelurahan Tambak Wedi dan Bulak Banteng, merasa bersyukur dan berterimakasih atas terlaksananya program pengerjaan ini.

"Kami sudah lama berharap adanya pembenahan saluran air dan paving ini. Dulu sering banjir kalau hujan deras. Sekarang alhamdulillah, ada perbaikan besar-besaran dan kami dilibatkan dalam pengawasannya," urai Budi, warga RW 03 di Kelurahan Tambak Wedi.

 

Pewarta - Abd. Rosi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru