Bantul l bnewsnasiona.org-Pencarian anak tenggelam di sungai belik Bantul korban atas nama Aleena Nu'ma Syahda (4thn) warga DK.Beji RT.02/RW.04 Kel.Jetis, Karangnongko Klaten hari ini jumat (20/12/2024) memasuki Hari ke 7.
Kepala Kantor pencarian dan pertolongan yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan operasi pencarian 1 orang anak tenggelam di Sungai Belik, Kelurahan Wonokromo, Kec.Pleret Kab.Bantul sudah kami mulai sejak kejadian pada hari Sabtu, 14 Desember 2024 pekan lalu,segala upaya dan usaha Tim SAR Gabungan sudah dilakukan,area pencarian pun sudah diperluas dan metode pencarian jg sudah kami lakukan,mulai dari pencarian visual dengan penyisiran sepanjang tepi sungai,penyisiran menggunakan Perahu karet,hingga pencarian menggunakan Drone untuk pantauan dr Udara dan Drone kapal yang mampu melihat kondisi di dalam air.untuk personil gabungan sejak hari pertama pencarian hingga hari ini berjumlah kurang lebih 50-100 personil gabungan.
Sesuai peraturan UU No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan ( SAR) operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari dan apabila selama 7 hari pencarian korban belum ditemukan operasi SAR akan ditutup secara resmi.
Proses penutupan Operasi SAR diawali dengan evaluasi tim SAR Gabungan , koordinasi dengan pihak keluarga korban serta Perangkat Kewilayahan setempat
Penutupan Operasi SAR tidak bisa langsung ditutup di hari ke 7,kami tetap akan berkordinasi dengan semua Unsur SAR Gabungan terutama dengan keluarga Korban,kami berkordinasi dengan Keluarga korban apabila keluarga korban sudah mengikhlaskan dan atas kesepakatan semua pihak operasi SAR akan ditutup secara resmi.Setelah semuanya bersepakat maka Operasi SAR secara resmi ditutup.Meskipun operasi SAR telah ditutup kami akan terus berkordinasi dengan semua unsur Potensi SAR dan masyarakat sekitar lokasi kejadian apabila dikemudian hari muncul tanda2 korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali.
Untuk pencarian 1 orang anak tenggelam di Sungai Belik, Kelurahan Wonokromo, Kec.Pleret Kab.Bantul atas nama Aleena Nu'ma Syahda (4thn) secara standart operasi SAR maka Operasi SAR di tutup secara resmi.
Himbauan kami kepada masyarakat dimusim penghujan ini agar masyarakat mengurangi aktifitas di sungai,mengingat curah hujan di seluruh wilayah DIY cukup tinggi,selain itu untuk orang tua memberikan pengawasan yang ekstra kepada putra putrinya dan melarang untuk tdk bermain di sungai agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.(ppthmsbsnyk)
Editor : Redaksi